SURABAYA | SURYA.CO.ID - Anak saya berumur 8 bulan, menderita muntaber. Dokter anak menganjurkan masuk rumah sakit karena sudah kekurangan cairan. Setelah di infus muntabernya berhenti dan diberi susu rendah laktosa, namun ia malah terserang diare konon karena virus. Apa gejala penyakit muntaber karena virus dan mengapa anak saya diberi susu rendah laktosa?Perlukah ia minum antibiotika agar cepat sembuh?
MUNTABER yang disebabkan oleh virus yang dikenal dengan nama rotavirus merupakan penyebab paling sering yang dialami anak-anak. Angka kematiannya cukup tinggi. Terutama pada usia tiga bulan hingga 24 bulan. Dan bayi di bawah tiga bulan jarang menderita penyakit ini, karena mendapat ASI dan kekebalan pasif dari ibunya ketika di dalam kandungan.
Penularannya bisa saja melalui makanan dan minuman yang tercemar. Virus rotavirus dapat menimbulkan ledakan pasien di rumah sakit dan tempat penitipan anak. Gejala penyakit ini muncul dengan tanda sering muntah dan panas badan diikuti diare tetapi beraknya tanpa disertai darah.
Pada anak yang badannya gemuk mudah sekali kekurangan cairan dan bila disertai panas akan mudah kejang. Tindakan dokter anak untuk memberikan infus di rumah sakit sudah benar karena perawatan utama pada penderita muntaber memberikan cairan untuk mengganti cairan yang hilang.
Waspadai pada anak yang gemuk karena lebih sulit mengatur jumlah cairannya dan biasanya lebih sering timbul komplikasi dibanding anak dengan berat badan normal. Muntah akan berhenti dalam dua hari tetapi mencretnya dapat berlangsung terus antara tiga hingga tujuh hari.
Penyakit rotavirus ini akan merusak villi (rambut) yang berfungsi untuk pencernaan dan penyerapan karbohidrat termasuk laktosa, air dan mineral sehingga fungsi pencernaan laktosa terganggu. Gangguan keseimbangan penyerapan dan pengeluaran ini menyebabkan kekurangan cairan dan elektrolit.
Karena itu pada anak penderita muntaber disebabkan oleh rotavirus diberi susu rendah laktosa agar mudah diserap. Biasanya setelah tujuh hari ususnya dapat kembali normal dan tak ada gangguan lagi dan bisa diberi susu formula biasa.
Penyakit muntaber yang disebabkan virus tak perlu diberi antibiotika karena penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya bila kebutuhan cairan dan elektrolitnya mencukupi. Saat ini banyak ahli menganjurkan memberikan probiotik yaitu nutrisi suplemen yang mengandung kuman laktobasillus.
Probiotik ini dapat mempercepat penyembuhan muntaber. Menguntungkan manusia karena meningkatkan imunitas dan pertahanan saluran cerna terhadap infeksi. Antibiotika diberikan bila muntaber disebabkan oleh bakteri/kuman seperti kolera, amuba, disentri, di samping pemberian cairan dan elektrolit.
Pemberian antibiotika ataupun obat lainnya ada panduannya yaitu tepat dosis, tepat penderita, tepat cara pemberian, tepat waktu pemberian, dan waspadai efek samping yang kemungkinan muncul. Selama mengikuti petunjuk tersebut pengobatan akan rasional. dr Agus Harianto SpA(K) - IDAI Jawa Timur
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment