Punya 3 anak dengan jarak usia yang berdekatan, sungguh bukan hal mudah. Si bungsu Farid, waktu masih berusia 1 minggu saja sudah sering rewel dan terkejut karena suara bising kakak-kakaknya. Tiap kali Farid terlelap, sudah dapat dipastikan, tak lama pasti ia akan bangun karena kaget.
Karena situasi itu melelahkan, kucoba mengubah gaya tidur si bungsu. Dari telentang, dengan hati-hati aku tengkurapkan. Pada awal-awal perubahan, gaya tidur tadi memang masih belum membuat tidurnya tenang. Tapi tetap kucoba dengan harapan dia akan terbiasa. Ternyata benar. Farid bisa tidur lebih nyenyak dengan tengkurap. Jika ia terlihat mulai gelisah, baru aku kembalikan ke posisi tidur telentang.
Syukurlah, beranjak ke bulan berikut, si bungsu telah mampu menyesuaikan perubahan posisi tidurnya sehingga masalahku pun berkurang satu. Sang kakak bisa bermain, si bungsu tetap tidur nyenyak.
Nindya Suwandi, ibu dari Diwa (4,5 tahun), Hanif (2,5 tahun), dan Farid (4 bulan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment