BANDA ACEH, KOMPAS.com — Aparat kepolisian bersama puluhan warga Desa Bayu dan Ayon Kemukiman Lamkabeu, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, menyisir kawasan Pegunungan Seulawah. Penyisiran itu dilakukan untuk mencari anggota kelompok bersenjata yang diduga terkait jaringan teroris.
”Ada sekitar 20 warga yang ikut bersama polisi melakukan penyisiran. Mereka yang ikut biasanya berburu babi yang merusak tanaman warga,” kata Keuchik (Kepala Desa) Bayu, Mahyuddin (42), di Aceh Besar, Rabu (10/3/2010).
Dalam penyisiran tersebut, warga membawa serta sejumlah anjing pemburu serta senjata tajam, seperti tombak, parang, dan tali yang biasa mereka bawa ketika memburu babi.
Menurut Mahyuddin, situasi di Desa Bayu yang merupakan desa terdekat dengan lokasi kontak tembak antara aparat Brimob dan Densus 88 Antiteror dengan kelompok bersenjata pada Kamis (4/3) kembali kondusif.
Mahyuddin mengatakan, penyisiran bersama warga itu merupakan yang pertama kali dilakukan pascakontak tembak yang menyebabkan 11 anggota Brimob terluka dan tiga lainnya meninggal dunia.
Permukiman Lamkabeu diduga menjadi tempat persembunyian kelompok teroris yang melarikan diri dari Pegunungan Jalin, Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Setelah kontak tembak pada Kamis lalu yang menyebabkan situasi mencekam di Lamkabeu hingga warga tidak bisa beraktivitas ke sawah, sejak Minggu (7/3) aktivitas warga sudah normal kembali.
Sedangkan kelompok teroris diduga sudah meninggalkan Lamkabeu sehingga aparat kepolisian masih terus mengejar dan menyisir sepanjang kawasan Seulimeum hingga perbatasan dengan Kabupaten Pidie. Pada Selasa (9/3), polisi menemukan ransel yang diduga milik kelompok tersebut di Desa Teuladan, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar.
Rabu, 10 Maret 2010 | 14:22 WIB
SERAMBI/M ANSHAR
Pasukan Brimob kembali usai melakukan pengepungan kelompok teroris di Desa Lamkabeue, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, Sabtu, (6/3/2010). Dalam sepekan terakhir, operasi pengepungan dan kontak tembak telah mengakibatkan empat anggota polisi gugur, dua anggota jaringan teroris tewas dan 14 lainnya berhasil ditangkap hidup-hidup.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment