Penyakit jantung bawaan yang terjadi pada si kecil tidak jauh dari penyakit orang tuanya. Bila Anda dan pasangan, salah satunya atau kedua-duanya menderita penyakit jantung bawaan, ada kemungkinan si kecil pun akan menderita penyakit yang sama.
Dalam taraaf ringan, penyakit yang merupakan cacat bawaan dan sudah ada sejak si kecil lahir ini memang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Si kecil tampak sehat-sehat saja, tetap lincah dan ceria. Pertumbuhannya pun berjalan normal. Tetapi, ketika Anda memeriksakan si kecil ke dokter, boleh jadi akan ditemukan bunyi jantung yang tidak normal sebagai pertanda adaya penyakit jantung bawaan.
Dari sekitar 50 jenis penyakit jantung bawaan, sebenarnya ada beberapa gejala yang bisa dideteksikan sejak dini, saat si kecil masih dalam kandungan Caranya dengan melakukan pemeriksaan mirip dengan USG biasa pada ibu hamil, tetapi dilakukan oleh dokter yang ahli di bidang ini biasanya dokter ahli jantung anak.
Lalu yang mesti Anda lakukan jika si kecil menderita penyakit jantung bawaan, tentu saja tergantung pada jenis dan derajat penyakit tersebut. Jika penyakitnya ringan, tidak dibutuhkan tindakan khusus, jika berat, aktivitas fisik anak sebaiknya dibatasi agar tidak memberatkan kerja jantung. Yang pasti, bila diketahui si kecil menderita penyakit jantung bawaan, lakukan kontrol secara teratur ke dokter untuk mengetahui perkembangannya.
Jangan sampai si kecil yang menderita penyakit jantung bawaan terkena anemia (kurang kadar hemoglobin dalam darah) karena ketidakcukupan gizi. Bila keadaan ini terjadi, beban jantung akan bertambah berat dan akan menyebabkan gagal jantung.
Sumber: Tabloid Ibu Anak
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment