PEMALANG, - Keluarga berharap jenazah tersangka teroris yang paling diburu di Asia Tenggara, Joko Pitono alias Dulmatin, bisa dibawa pulang dan dimakamkan di kampung halamannya di Petarukan, Kabupateng Pemalang, Jawa Tengah.
Harapan tersebut disampaikan ayah tiri Dulmatin (57) Jazuli usai menyaksikan penjelasan resmi Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri melalui telvisi di Pemalang, Rabu (10/3/2010). "Kami berharap keluarga kami bisa dimakamkan di sini, di kampung halamannya," ujar Jazuli.
Tidak ada reaksi khusus dari sejumlah sanak famili ketika Kapolri menyebut salah seorang korban tewas dalam penggerebekan Densus 88 di Pamulang, Selasa (9/3/2010) adalah Dulmatin. Ketika nama Dulmatin disebut, Jazuli tengah melayani seorang pembeli. Ibu Dulmatin, Masniyati, membuka toko di rumah itu.
Namun, Masniyati tidak ikut berkumpul bersama sanak famili menyaksikan penjelasan Kapolri. Salah seorang keluarga menyampaikan, Masniyati tengah tinggal di rumah salah seorang anaknya.
"Biasa saja," ujar Jazuli singkat ketika ditanya bagaimana perasaanya.
0 comments:
Post a Comment